Kamis, 03 Mei 2012

Diklat Guru untuk Profesionalitas yang Lebih Baik

DDTK DI MTS NEGERI BENDA KOTA TANGERANG

Foto
Kota Tangerang, Dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Jakarta mengadakan program Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) tentang lesson study pada KKM MTs Negeri Benda Kota Tangerang, Banten. Kegiatan yang dibuka dan ditutup secara langsung oleh Drs. H. Zaenal Arifin, MM selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang tersebut berlangsung selama empat hari.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala MTs Negeri Benda H. Upen Supendi, M.Pd menyampaikan bahwa saat ini telah banyak perubahan dan perkembangan dalam paradigma pendidikan di Indonesia, termasuk di Madrasah. Implikasinya guru dituntut untuk meningkatkan kreativitas dan profesionalismenya. Untuk itu, Kepala Madrasah sangat berterima kasih kepada Balai Diklat Keagamaan Jakarta yang memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk mengikuti kegiatan DDTK tersebut karena sangat berkontribusi positif terhadap profesionalisme tenaga kependidikan di lingkungan KKM MTs Negeri Benda.

DDTK tersebut diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta karena disajikan dengan metode yang menarik dan variatif oleh dua orang Widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Jakarta yang profesional di bidangnya, yaitu Ibu Marina, M.Pd dan Ibu Umi Rabiah, M.Pd.I. Dua hari pertama, DDTK tersebut disajikan dalam bentuk teori tentang konsep dasar lesson study, media pembelajaran dan model-model pembelajaran, kemudian dua hari terakhir seluruh peserta langsung melakukan praktek di kelas yang merupakan implementasi dari teori yang sudah disampaikan. Dalam praktek tersebut seluruh peserta dikelompokan menjadi empat kelompok, setiap kelompok terdiri dari satu orang guru model yang bertugas mengajar di kelas dan yang lainnya menjadi observer yang bertugas mengobservasi seluruh kegiatan pembelajaran tersebut, setelah pembelajaran selesai tiap kelompok melakukan refleksi dan mendiskusikan hasil observasinya.

PKM Bidang kurikulum MTs Negeri Benda Ade Zaenudin, MA menyampaikan bahwa dalam rangka menindaklanjuti kegiatan ini, seluruh peserta menyepakati dibentuknya empat kelompok rumpun pelajaran yang masing-masing dipimpin seorang koordinator yaitu: kelompok PAI dikoordinatori oleh TB. Encep Sumantri, S.Ag, kelompok Bahasa dikoordinatori oleh Abdul Matin, S.Ag, kelompok MIPATIK dikoordinatori oleh Tri Iswanto, S.Pd dan kelompok IPS Plus yang dikoordinatori oleh Yayu Yulistiana, S.Pd. Balai Diklat Keagamaan Jakarta yang diwakili Ibu Niniek Sulistyana mengamanatkan agar keempat kelompok tersebut mengagendakan program open lesson sebagai tindak lanjut dari diklat ini, yaitu para anggota kelompok mengobservasi pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru model yang juga merupakan anggota kelompoknya sendiri yang waktunya disesuaikan dengan kelas dan jam pelajaran guru model tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar